Urtikaria adalah salah satu penyakit kulit yang paling umum, ditandai oleh perkembangan bintil (gatal-gatal), angioedema, atau keduanya dan diklasifikasikan sebagai bentuk akut atau kronis berdasarkan durasi penyakit. Urtikaria dengan durasi lebih dari 6 minggu diklasifikasikan sebagai urtikaria kronis, yang selanjutnya diklasifikasikan menjadi urtikaria spontan kronis atau diinduksi.
Urtikaria akut lebih banyak ditemukan daripada urtikaria kronis; Namun, urtikaria kronis memiliki dampak yang lebih signifikan pada kualitas hidup karena kekambuhan dan etiologi yang tidak diketahui. Seperti pada orang dewasa, penyebab biduran pada anak atau urtikaria akut dan kronis pada anak-anak berbeda dan sulit untuk menentukan prevalensi pasti urtikaria masa kanak-kanak karena kurangnya studi berbasis papulasi.
Penyebab umum atau pemicu urtikaria akut pada anak-anak termasuk infeksi, obat-obatan, dan makanan, sementara urtikaria spontan akut sering terjadi pada anak-anak muda dengan atopi. Infeksi tampaknya menjadi penyebab predisposisi urtikaria yang lebih sering pada bayi dan anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Infeksi adalah penyebab yang paling sering didokumentasikan (lebih dari 40%) pada anak-anak dengan urtikaria akut.
Dalam tinjauan sistematis baru-baru ini, infeksi virus adalah pemicu potensial dan kadang-kadang penyebab utama urtikaria akut dan kronis. Tingkat identifikasi penyebab spesifik pada anak-anak dengan urtikaria kronis bervariasi dari 20% -50%, tetapi dalam praktiknya, sebagian besar pasien tidak memiliki penyebab yang tepat dan diklasifikasikan sebagai urtikaria idiopatik kronis.
Penyebab yang mendasari urtikaria spontan kronis tampaknya tidak berbeda antara anak-anak dan orang dewasa. Dalam penelitian terbaru, lebih dari 30% anak-anak dengan urtikaria kronis diklasifikasikan sebagai urtikaria autoimun kronis. Meskipun prevalensinya lebih rendah pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa, obat antiinflamasi nonsteroid diidentifikasi sebagai faktor yang memperburuk urtikaria spontan kronis pada anak-anak.
Apakah penyebab biduran pada anak?
Dalam studi terbaru orang dewasa dengan urtikaria kronis, kadar vitamin D serum cenderung lebih rendah dan menunjukkan hubungan negatif yang signifikan dengan skor dan durasi aktivitas urtikaria. Selanjutnya, beberapa penelitian telah mengusulkan bahwa vitamin D memainkan peran yang bermanfaat dalam pengobatan urtikaria kronis dewasa. Namun, peran vitamin D masih kontroversial dan tidak jelas pada anak-anak dengan urtikaria kronis.
Aktivitas penyakit dalam urtikaria spontan biasanya dinilai dengan skor aktivitas urtikaria (UAS) selama 7 hari, dan pedoman urtikaria kronis yang baru-baru ini direkomendasikan merekomendasikan penggunaan UAS untuk mengevaluasi tingkat keparahan dan manajemen penuntun. UAS didasarkan pada penilaian gejala urtikaria kunci (wheals dan pruritus), dan berguna untuk menilai aktivitas urtikaria oleh pasien dan dokter mereka.
Dalam studi sebelumnya, diperkirakan hingga 15% -25% orang dewasa mengalami setidaknya 1 episode urtikaria akut selama hidup mereka. Sebuah survei kuesioner berbasis populasi baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat prevalensi urtikaria pada orang dewasa adalah 8,8% untuk semua jenis urtikaria, sedangkan prevalensi urtikaria kronis pada populasi umum diperkirakan berkisar antara 0,5% hingga 5%.
Urtikaria kronis pada anak-anak diharapkan menjadi kurang umum dibandingkan pada orang dewasa; Namun, prevalensi pasti tidak diketahui karena studi epidemiologi yang dapat diandalkan jarang terjadi pada anak-anak dengan urtikaria kronis. Dalam sebuah penelitian kohort kelahiran Jerman berbasis populasi baru-baru ini, insiden dan prevalensi kumulatif urtikaria pada bayi dan anak-anak dilaporkan.
Insiden urtikaria adalah sekitar 1% per tahun dan prevalensi kumulatif urtikaria pada anak-anak pada usia 10 tahun adalah 14,5% untuk anak laki-laki dan 16,2% untuk anak perempuan, tetapi prevalensi urtikaria kronis tidak dievaluasi secara terpisah. Penelitian yang berharga tentang prevalensi dan faktor risiko urtikaria akut dan kronis pada anak-anak Korea. Demikian penyebab biduran atau urtikaria anak.
