Kulit bayi yang sensitif sangat rentan terkena alergi kulit, kemudian alergi tersebut juga dapat di sebabkan oleh beberapa faktor. Sebelum kita mencegah terjadinya alergi pada kulit bayi, ada baiknya kita mengenali jenis dari alergi berdasarkan faktor penyebab antara lain sebagai berikut:
-
Faktor Keturunan (Genetik)
Alergi juga bisa di sebabkan oleh keturunan atau genetik. Orang tua yang mempunyai riwayat alergi berpotensi menurunkan alergi tersebut pada anak. Maka dari itu ada beberapa kasus yang mengarah pada alergi anak yang di sebabkan oleh faktor keturunan (genetik).
-
Makanan
Faktor kedua yang dapat menyebabkan bayi mengalami alergi adalah pada makanan yang di berikan atau di konsumsi oleh bayi. Biasanya makanan yang bisa menyebabkan alergi pada bayi adalah susu sapi, telur, kacang-kacangan, dan juga seafood.
-
Lingkungan
Alergi juga bisa di sebabkan oleh faktor lingkungan mereka sendiri, baik saat di luar maupun di dalam ruangan. Misalnya alergi yang di sebabkan oleh bulu binatang, yang terdapat di sekitar bayi seperti kucing, dan hewan lainnya.
-
Serangga
Faktor serangga juga dapat menyebabkan alergi yang tidak boleh kita hiraukan, seperti gigitan nyamuk atau juga oleh serangga lainnya yaitu tungau.
-
Obat-obatan
Ada juga obat-obatan yang memicu terjadinya alergi pada anak, seperti pada obat antibiotik.
-
Bahan Kimia
Bahan kimia yang terkandung dalam sebuah produk juga dapat mengakibatkan timbulnya alergi pada bayi. Misalnya deterjen, bahan pewangi, serta zat kimia lainnya.
Ciri-ciri Alergi Pada Bayi yang Harus Ibu Tau!
Bukan hanya faktor penyebab saja yang harus kita tahu, karena ciri-ciri dari alergi juga sangat pendting untuk dipelajari. Untuk bisa mengenali alergi pada bayi, sebaiknya kamu mengatahui ciri-ciri bayi yang terkena alergi dengan mengenali gejala yang timbul. Gejala yang timbul karena adanya alergi pada anak bisa berupa:
- Kulit terdapat ruam dan juga berwarna kemerahan
- Adanya bilur-bilur pada kulit seperti bekas luka
- Bayi merengek karena gatal
- Muntah tanpa sebab
- Diare
- Adanya bengkak di bagian tubuh seperti bagian wajah, lidah dan juga bibir
- Bersin, batuk, susah napas, pinsan atau hilang kesadaran
Alergi pada Kulit Bayi
Seperti yang telah kita singgung di atas, yakni kulit sensitif pada bayi sehingga sangat mudah terkena alergi. Dan alergi kulit pada bayi juga bisa muncul dengan berbagai gejala dan juga bentuk, berikut ini adalah ulasan secara lengkapnya:
-
Alergi Eksim
Alergi Kulit pada bayi yang umum terjadi pada bayi adalah Eksim, sekitar 10% anak dan bayi di dunia telah mengalami masalah kulit eksim. Masalah kulit ini biasanya terjadi karena faktor genetic serta faktor lingkungan. Eksim pada bayi bisa membuat kulit terasa gatal, sehingga bayi akan secara reflex menggaruk permukaan kulit yang eksim tersebut, maka hal ini akan membuat kulit semakin gatal.
Masalah kulit eksim pada bayi dapat ditandai dengan munculnya ruam di kepala atau juga di wajah. Kemudian ruam-ruam tersebut melebar ke bagian dada dan lengan. Hal yang baik untuk dilakukan agar tidak memperparah terjadinya eksim adalah hindari penggunaan deterjen yang dapat mengiritasi kulit.
-
Alergi Dermatitis Kontak
Pada dasarnya Dermatitis kontak hampir sama dengan eksim, karena alergi ini juga merupakan yang sering di alami oleh bayi. Penyebab utama dari alergi ini di antaranya adalah deterjen, pewangi, sabun sampai bulu hewan. Cara mengatasinya juga hampir sama dengan masalah kulit eksim.
Nah, setelah kita tahu, jenis dari alergi, faktor penyebabnya, kemudian ciri-cirinya kita dapat mencegah itu semua dengan mudah. Karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Dan jangan lupa gunakan produk untuk bayi yang tepat seperti MS Glow Kids yang mengandung bahan alami dan yang terpenting sangat aman. Kamu bisa membelinya di website remsi MS Glow Kids di www.mskids.co.id.