Boleh Dicoba Digital: Elemen Visual yang Wajib Ada di Iklan Sosial Media

Perfomance Creative Service

Pernah scroll medsos dan langsung berhenti gara-gara lihat iklan yang catchy banget?

Itulah kekuatan elemen visual. Di tengah lautan konten, visual yang tepat bisa jadi pembeda antara iklan yang di-skip dan iklan yang bikin orang klik.

Kalau Anda sedang mengoptimalkan strategi digital marketing, jangan remehkan pentingnya performance creative service untuk menciptakan visual yang menjual.

Nah, supaya iklan sosial media Anda lebih powerful, berikut 5 elemen visual yang wajib ada.

1. Headline yang Menarik Secara Visual

Headline bukan cuma soal kata-kata.

Desain huruf, ukuran font, warna, dan penempatan semuanya menentukan apakah audiens akan membaca atau langsung scroll lewat.

Gunakan font yang mudah dibaca, tapi tetap punya karakter. Padukan dengan warna kontras agar langsung mencuri perhatian.

Anda bisa eksperimen dengan text highlight, shadow, atau animasi sederhana di video agar headline makin standout.

2. Warna yang Menggugah Emosi

Setiap warna punya psikologi tersendiri. Merah bisa menimbulkan urgensi, biru memunculkan rasa percaya, sementara kuning membawa nuansa ceria.

Kunci utamanya: konsistensi dengan branding Anda. Jangan asal tabrak warna hanya karena ingin terlihat mencolok.

Dalam performance creative service, pemilihan palet warna yang tepat bisa meningkatkan click-through rate secara signifikan.

3. Visual Produk yang Menggoda

Kalau Anda jual produk, pastikan tampilannya bukan ala kadarnya.

Foto atau video produk harus terlihat nyata, menggoda, dan on-brand. Gunakan pencahayaan yang baik dan sudut pengambilan yang menarik.

Tak jarang, audiens membeli karena visualnya menggoda iman. Jadi pastikan visual produk Anda menjual tanpa perlu banyak kata.

4. Elemen Interaktif atau Gerak (Motion)

Video pendek, animasi, atau bahkan elemen bergerak kecil seperti ikon yang berkedip bisa menaikkan perhatian dalam hitungan detik.

Konten visual yang dinamis terbukti punya retention rate lebih tinggi dibanding konten statis.

Melalui performance creative service, Anda bisa menciptakan motion graphic yang tidak hanya keren, tapi juga sesuai tujuan iklan.

5. Call-to-Action (CTA) yang Terlihat dan Tertata

CTA harus menonjol. Terlalu banyak visual tanpa ajakan aksi akan membuat audiens bingung harus ngapain.

Gunakan warna yang kontras dan tempatkan CTA di posisi yang eye-catching. Misalnya: tombol “Beli Sekarang”, “Cek Promo”, atau “Daftar Gratis” dengan desain yang intuitif.

CTA adalah penentu aksi. Jangan sembunyikan, tonjolkan!

Kalau Anda ingin hasil iklan sosial media yang optimal, pastikan Anda bekerja sama dengan tim yang mengerti cara kerja visual dalam konteks performa.

Boleh Dicoba Digital (BDD) hadir memberikan performance creative service yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan hasil kampanye Anda.

Jadi, kalau Anda ingin iklan sosial media yang tak hanya cantik tapi juga convert, saatnya coba performance creative service dari BDD.

Yuk, buktikan sendiri dampaknya untuk bisnis Anda!

Related posts